Jumat, 22 Januari 2010

Kagum


saat angin yang membawa angan ke Pelataran Surga, maka daun gugur pun bersaksi di bawah rembulan warna sendu, pada ruh dan jiwa yang berumah dalam badan, ia juga minta bagian. saat gerimis menjadi hujan, kita hanya sembunyi di balik kaca, matahari sunyi, menyaksikan geliat cacing tanah yang lebih peka, tentang alam, tentang hujan, bahka, tentang Tuhan, lalu …, kita tak mampu berkata saat Tasbih embun mampu membuka pintu langit selebarnya, ***di waktu dhuha***
From (sweet)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar